Pentingnya Pendidikan Karakter
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri
khas tiap individu untuk hidup bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga,
masyarakat, bangsa, dan Negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu
yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari
keputusan yang ia buat. Oleh karena itu, pendidikan karakter pada usia dini
sangatlah penting.
Wyne mengungkapkan bahwa kata karakter
berasal dari bahasa Yunani “karasso” yang berarti “to mark” yaitu menandai atau
mengukir, yang memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam
bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku
tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek,
sementara orang yang berperilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai orang
yang berkarakter mulia.
Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan
personality (kepribadian) seseorang. Pendidikan karakter sangat berguna untuk
membentuk individu-individu yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu/berkeahlian, jujur,
disiplin, demokratis, adil, bertanggung jawab, cinta tanah air, orientasi pada
keunggulan, gotong-royong, sehat, mandiri, kreatif, menghargai dan bertutur
kata yang baik.
Unsur
terpenting dalam pembentukan
karakter adalah pikiran. karena
didalam pikiran terdapat seluruh program yang terbentuk dari pengalaman hidup yang
merupakan pelopor segalanya. Program ini kemudian membentuk sistem kepercayaan
yang akhirnya dapat membentuk pola berpikir yang bisa mempengaruhi perilakunya.
Orang yang tidak mendapat pendidikan karakter dengan baik cenderung akan
bersifat kurang baik. Sebaliknya, Orang yang mendapat pendidikan karakter
dengan baik akan berperilaku baik.
Dengan
demikian, Pendidikan karakter usia dini menjadi dasar
terbentuknya sikap dan perilaku ketika Dewasa. Pendidikan karakter yang
kurang baik akan membentuk pribadi yang bersifat kurang baik. Pendidikan karakter yang baik akan membentuk pribadi yang
Mandiri, Bertanggung jawab, dan Berani mengambil Resiko atas suatu yang akan
diperjuangkannya. Serta membentuk Mental dan Spiritual dengan kepercayaan Diri
(percaya diri).
terima kasih bermanfaat :)
BalasHapusargumentasi nya yang mana?
BalasHapus